Postingan

PROFIL MBAH MARTO DIHARDJO DAN MBAH PARIWORO

PROFIL SIMBAH KAKUNG (Almarhum) SIMBAH MOEKIDJAN al MARTODIHARDJO bin ACHMAD RASYID   Beliau adalah Putra dari Mbah Buyut ACHMAD RASYID dengan mbah Buyut Putri SAMIJAH  dari Kampak. Sesaudara beliau ada tiga yakni (1) MBAH MOEKIDJAN al MARTODIHARDJO berdomisili di Dongko, (2)  MBAH MUKIJAT berdomisili di Kampak, (2) MBAH MOEDJIMAN  al MARTO SOEDARMO berdomisili di Kalangbret Tulungagung. Simbah Martodihardjo kemudian menikah dengan mbah putri Pariworo adalah pepunden yang menurunkan keluarga Jepun dari Dongko. Beliau adalah Bapak dari  sembilan putra putri Keluarga Simbah Guru Jepun. Menurut penuturan Pak Lik Drs. H. Slamet  Martowidjojo si Bungsu dari keluarga ini, Simbah Kakung/ Martodihardjo itu  pendiam, disiplin, sehingga putra-putranya sangat takut bila melanggar ketentuan atau membuat kesalahan. Beliau berprofesi sebagai guru SR (Sekolah Rakyat) Negeri  dan terakhir pensiun sebagai Kepala SR Negeri Dongko I. Beliau adalah merupakan tokoh panutan  didunia pendidikan di

MBAH MARTO DIHAHARDJO

Gambar
 BAPAK IBU PEPUNDEN YANG MENURUNKAN TRAH MBAH GURU DONGKO MBAH MARTO DIHARDJO ALMARHUM DENGAN ISTRINYA  MBAH PARIWORO

CERNAK "PELAJARAN LIFE SKILL"

  PELAJARAN LIFE SKILL Pak Sunyoto Sutyono         Ustadzah Irma hari ini mengajarkan tentang life skill menyapu lantai dan halaman rumah masing-masing. Menurut beliau, life skill itu artinya adalah Kumpulan ketrampilan yang dibutuhkan untuk bertahan dalam kehidupan sehari-hari. Semua orang siapa saja bila di rumah, di sekolah, atau dimana saja tentu memerlukan life skill. Misalnya memasak, menyapu dalam rumah maupun halaman, mengepel lantai, mencuci baju, mencuci piring sendok gelas minum, menyetrika baju, mandi, makan, semua itu adalah ketrampilan yang diperlukan untuk kehidupan sehari-hari. Tugas ini remeh temeh atau sepele namun sebenarnya. Buktinya banyak anak-anak yang tidak bisa tidak mau menghindar bila melihat lantai kotor, halaman rumah kotor. Baru kalau disuruh Sebagian anak mau mengerjakannya. Coba bayangkan kalau lantai rumah, halaman rumah tidak pernah di sapu bagaimana kotornya? Rumah menjado tidak sedap dipandang, tidak sehat di pernafasan dan sebagainya. Marila

PERPUSTAKAAN KECIL DIRUMAH.

Gambar
PERPUSTAKAAN KECIL DIRUMAH Dari pada buku-buku karya saya beserakan tidak terurus maka kubuatkan rak buku untuk menyimpan buku-buku tersebut. Ternyata lumayan karya buku saya sudah banyak terdiri dari antologi cerpen, cernak berbagai genre berjumlah 26 buku, antologi puisi dan geguritan berjumlah 21 buku. Karya Solo ada kisah perjalanan 1 judul, motivasi ada 2 judul, kumpulan cerpen 2 judul buku, kumpulan puisi 1 judul buku, Novel 1 judul buku. Ada suatu harapan di hati ini bahwa suatu saat nanti ada anak cucu saya yang terinspirasi untuk membaca dan meneruskan menulis seperti saya. Riris anak saya no 2 sebenarnya punya kemampuan untuk menulis namun terlalu sibuk dengan pekerjaannya sendiri sebagai guru. Suatu saat nanti bila sudah bisa mengatur waktu mungkin akan tergerak untuk menulis.  Perpustakaan kecilku akan menjadi prasasti bagi anak cucu bahwa selain jadi guru, kepala SMK dan juga ayah, kakek mereka adalah seorang penulis dan penyair. Karena perpustakaan itu saya tempatkan di r

CERNAK "MOMEN KEBERSAMAAN"

Gambar
  Momen bersama cucu Arga Naoval di bengkel mobil  Gramestama Jember. MOMEN KEBERSAMAAN. Sunyoto Sutyono   Iqbal Ramadhan, Tasya Ramadhani dan Aprilia Putri Akbar. Ketiganya adalah cucunya akung Raharjo dengan Uti Alfi. Mamanya Iqbal dengan ibunya April adalah kakak beradik, putrinya Akung Raharjo. Iqbal saat ini kelas lima MI, tinggi, atletis, kulit putih bersih. ganteng, cerdas bisa diandalkan menjaga adik-adiknya. Tasya adik kandung Iqbal, tubuhnya tinggi gemuk, gemoy, menggemaskan. Kulitnya putih bersih, cantik, ceriwis sekolah TK B. Keduanya adalah putra dan putri budhe Sofia dengan pakdhe Ramadhan. Tinggalnya di Perumahan Kencana Jember. Adik keponakan Iqbal dan Tasya namanya Aprilia. Dia cucu akung ketiga paling kecil.   Tingginya 93 cm. berat badannya 13 kg, umurnya 4 tahun 3 bulan. Kulitnya coklat sawo matang, rambutnya keriting. Saat ini dia belum sekolah. Tahun ajaran baru 2024/2025 sebentar lagi masuk TK A. April adalah putri tunggal tante Riska, adiknya mama Sofia

CERNAK "MISTERI SUARA MENAKUTKAN"

  MISTERI SUARA MENAKUTKAN. Sunyoto Sutyono.   Setelah makan malam Fandi mengajak temannya ngobrol di teras depan sambil menikmati udara malam. Lama-lama Faza merasa kedinginan dan mengajak Fandi untuk melihat TV saja di dalam. Chanel tv dinyalakan, film horror judulnya Kuntilanak. Faza merinding takut menyaksikan film tersebut. “Sudah jam sembilan yuk kita cerita sambil tiduran di kamarmu saja Fan, saya sudah mengantuk.” usul Faza yang sebenarnya takut. “Biasanya saya jam setengah sembilan sudah harus tidur kalau di rumah.” kata Bima   Fandi mengajak tiga temannya tidur di kamarnya. Sebelum tidur mereka bercerita tentang hantu di sekolah, tentang hantu di pohon mangga sebelah rumah. Setelah lelah Bima tertidur ngorok duluan , kemudian disusul Fandi juga tertidur. Faza masih belum bisa tidur, karena pikirannya sedang melayang kemana-mana. Dia berusaha melupakan segala yang dipikirkan, namun sulit. Di luar rumah hujan mulai deras, suaranya berisik, sayup-sayup terdengar su

GEGURITAN " DIJAJAH " JUARA 3 LOMBA GEGURITAN

  DIJAJAH. Sunyoto Sutyono   Titah panggoda yen pingin ngrusak utuhing bale wisma Ibu, digawe ilang Iman, kesabaran lan syukure goreh atine lali yen sejatine wis nemu kembang cempaka sak wakul, di anugrahi kabegjan karaharjan “kulawarga.”   Yen ibu ora kuwat imane, ora kuat sabar lan syukure bakal kablituk tembung manis miturut katut kapilut. Kamardikane batin wanita ngrasa dijajah sawiyah-wiyah Duh priya sing tak bekteni, putra sing banget dak tresnani kapan rembesing madu katresnan bisa satimbang Ajenono, reganono, tumetesing kringet dleweran kang nelesi perihing panandang.   Gusti paringono tekad kuat cekelan tali iman luarono soko pakunjaran asihing bebrayan.   Jember, 29/08/2024 CATATAN: Geguritan diatas merupakan penghargaan kedua bulan September 2024, yang saya terima selama berkarir menjadi penulis. Sip Publishing memilih karya saya diatas menjadi pemenang ketiga lomba geguritan di Sip Publishing mendapat hadiah Rp 200.000,-. Sebenarnya buk