JAMBORE SASTRA ASIA TENGGARA / puisi silhuet
JAMBORE SASTRA ASIA TENGGARA
Bulan Agustus 2024 mendapat suatu kembanggaan, karya puisi saya yang saya lombakan disana masuk kurasi. 200 judul puisi yang masuk kurasi bertajuk Gungung Purba Ijen ditulis oleh penyair Indonesia Malaysia ddan Singapura. Lomba itu diselenggarakan oleh Dewan Kesenian Blambangan Banyuwangi.
Bagi saya peristiwa itu adalah suatu prestasi dimana karya saya lolos kurasi dalam forum yang lebih besar. Dari dua puisi yang saya kirim Inilah puisi yang dipilih juri masuk kurasi JSAT Banyuwangi 2024 itu.
Sunyoto
Sutyono
SILHUET
KEHIDUPAN DI IJEN
Jauh
di bawah bibir kaldera ijen yang dikagumi dunia
Penambang
di terangi cahaya lampu senter
terikat
erat di kepalanya
Mereka berjibaku bekerja
dalam
kepungan asap beracun dibawah sana
Mengais
bongkahan batu menguning
dan
mencetak souvenir dari cairan belerang
Setelah
merasa cukup sesuai kemampuan tenaganya
Sepikul
belerang dan beberapa souvenir unik
replica
pohon cemara, katak, tokek, kijang, bunga matahari
siap
dibawa menjauh dari kawasan berasap
Tubuh
kurus, daging tengkuk menebal
memikul
puluhan kilo gram beban
menuju
agen penampungan tambang
Di
sini akhir perjalanan berat sang
penambang.
Seluruh
hasil kerja semalam ditimbang diuangkan
Barang
kali tidak seberapa lembaran diterima
berapapun
jumlahnya patut disyukuri.
Hidup
memang pilihan, selagi tubuh sehat kuat
menambang
itulah satu-satunya pilihan menjanjikan.
Pergumulan
kerasnya hidup heroik nan memprihatinkan
Episode
hidup tergadai turun temurun
tak
mampu melompat tinggi
selama
tradisi belum terjamah teknologi.
Jember,
14/07/2024.
Komentar
Posting Komentar