wong dongko

STUDI BANDING KE CINA (RRC) TAHUN 2008 ATAU 2009 PERSISNYA SAYA LUPA NAMUN SEKITAR RAHUN ITU SAYA MENDAPAT KESEMPATAN UNTUK STUDI BANDING KE BEIJING CINA MENAMBAH PENGETAHUAN DAN PENGALAMAN MENGELOLA SMK BERTARAF INTERNASIONAL. SELAIN KE SEKOLAH, KEPERGURUAN TINGGI TEKNOLOGI, DAN PERGURUAN TINGGI PARIWISATA. DISANA TIDAK ADA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN YANG ADA SMA DAN PERGURUAN TINGGI. KAMI DIAJAK KE DESTINASI WISATA SEPERTI TIANANMEN, TEMBOK RAKSASA, PERAJAAN CINA KUNO, MELIHAT PERTUNJUKAN DRAMA TRADISIONAL CINA. DIUNDANG MAKAN MALAM OLEH KEMENTRIAN PENDIDIKAN CINA HIDANGANNYA LEZAT, BERBAGAI MENU DIHIDANGKAN YANG MENARIK NAFSU MAKAN ADALAH MENU BEBEK VIKING AMBOI LEZATNYA. LAGI-LAGI PENYESALAN SAYA TIDAK MENCATAT PENGALAMAN DISANA. BEBERAPA FOTO HILANG TERTELAN LAPTOP YANG HANK TIDAK BISA DIBUKA.

  AKU PERNAH KE THALILAND KIRA-KIRA TAHUAN 2009 ATAU 2010 KAMI SEROMBONGAN KEPALA SEKOLAH SMA,/SMK. SMP BERSAMA DINAS PENDIDIKAN JEMBER STUDI BANDING KE THAILAND. SELAIN MENGUNJUNGI SEKOLAH-SEKOLAH DI THAILAN KAMI MENGUNJUNGI TEMPAT HIBURAN GAJAH, TEMPAT HIBURAN  PANGGUNG KESENIAN, BIARA BUDHA PATUNG BUDHA GAUTAMA TIDUR.  KESAN KUNJUNGAN KE SEKOLAH SD/SMP SWASTA MILIK YAYASAN AGAMA BUDA TERKESAN BERSIH RAPI, DAN MURID BEGITU PATUH DAN HORMAT KEPADA PARA GURUNYA. BEDA DENGAN DI INDONESIA HUBUNGAN GURU DENGAN MURID SUDAH KURANG SEHAT. TATAKRAMA SISWA KEPADA GURU SUDAH MULAI LUNTUR.  SATU PENYESALAN BESAR BAGI SAYA KARENA TIDAK MENCATAT PENGALAMAN SEWAKTU DI SANA, FOTO-FOTO JUGA BANYAK YANG HILANG , ADA TINGGAL BEBERAPA FOTO YANG MENJADI KENANGAN. 

  MEMORI HATI SANUBARI. OLEH PAK SUNYOTO Entahlah, apa keinginan ini, akan sampai atau enyah menggumpal kumal tersimpan rapat tersembunyi dalam memori hati sanubari ?   Entahlah, tetapi aku suka menggelutinya seakan suatu saat kudapat menikmatinya lezatnya dari buahnya yang merekah.   Tak peduli, ketika jemari masih setia sanggup menari mengikuti keinginan jiwa meramu rangkaian lantunan kata-kata.   Siapa yang tahu asaku semakin menggebu Atau biarkan semuanya muksa begitu saja, sampai aku tiada.   Jember, 1 - 2 - 2021

  SEBONGKAH HATI TUA   Ketika sore dan malam hari burung kembali pulang kesarang Meninggalkan siang terang benderang   Ramai suasana cengkerama kemudian senyap ketika malam gulita tiba Sebongkah hati tua menatap gelap dalam kesunyian yang temaram   Begitulah sang pencipta melatih agar terbiasa bila suatu saatnya tiba akan pergi sendiri saja. Kuhalau dengan dzikir, kuramaikan dengan do’a agar tenang menjalaninya.   Jember, 2-2-2021