CERPEN SEMAI KREATITIFITAS

 



SEMAI KREATIFITAS

Sunyoto Sutyono

 

 

K

epala SMK Jember mengumumkan lewat pengeras suara, bahwa untuk memberi gambaran karya siswa yang akan dibuat dalam rangka hari pendidikan saat ini, maka para siswa dan guru dipersilahkan mencermati pemutaran film dokumenter unjuk karya siswa tahun lalu. Dalam unjuk karya ini semua peserta adalah menjadi pemenang. Masing-masing kelas mengevaluasi sendiri apa dan bagaimana karya yang telah ditampilkan  tahun lalu dan akan diperbaiki pada unjuk karya tahun ini.

Para guru dan siswa saling berbisik, berdiskusi, berstrategi membuat karya yang lebih baik. Kepala sekolah memberi waktu untuk berdiskusi, sampai waktu dirasa cukup. Jumlah kelas satu sampai kelas tiga ada tiga puluh kelas. Berarti ada tiga puluh guru yang berkesempatan mengerjakan karya bersama siswa, tiap seorang guru, membimbing satu kelas.

Selain tim dokumentasi, Kepala sekolah menunjuk beberapa guru yang tidak ikut membimbing kelas, membantu menjadi pengawas. Tugasnya mencatat, memfoto atau video kerjasama dan kejujuran peserta dalam membuat karya terbaiknya masing-masing.   Apapun karya mereka yang di tampilkan selalu di dokumentasikan dalam bentuk file film oleh tim dokumentasi dan tim pengawas.

Kepala sekolah mengumumkan “waktu yang diberikan maksimal empat jam. Dengan ucapan bismillah hirrohmanirrokhim, kegiatan membuat karya dimulai dari sekarang” mereka mencari lokasi masing-masing di lingkungan sekolah sesuai rencana. Anggota yang tidak terpilih mewakili, atau menyaksikan kegiatan kelasnya tanpa menganggu. Mereka mensuport dan mendapat pengalaman dari kelas-kelas lainnya juga.

Kelas Tiga Broad casting, membuat karya reporter yang meliput sebagian kegiatan di sekolah hari ini. Kelas Tiga Teknologi Informasi, mendemonstrasikan membuat logo sekolah. Kelas Tiga Akuntansi mendemonstrasikan kecepatan menghitung uang dan membukukan beberapa transaksi keuangan dalam buku kas harian, Neraca dan laporan Rugi/Laba. Tiga Sekretaris mendemontrasikan memimpin rapat. Tiga Pemasaran mempraktekkan bagaimana menawarkan barang dagangan pada pembeli. Kegiatan kelas tiga itulah yang diliput oleh kelas tiga Broadcasting, yang nantinya sebagai unjuk karya kelas mereka.

Suasana di sekolah itu sibuk dengan kegiatan masing-masing, Kantin di halaman belakang sekolah semuanya buka karena mereka juga menjadi obyek sasaran kegiatan siswa satu hari tersebut. Ibu Kepala Sekolah yang pernah meraih predikat guru teladan, begitu bahagia melihat antusiasme mereka semua. Hasil karya mereka merupakan aset yang berharga bagi SMK Negeri ini, sering dipamerkan pada tamu-tamu sekolah. Tanggapan mereka beragam ada yang kagum, ada yang datar-datar saja, ada yang kurang berkenan.

Karya siswa kelas satu, PMR, Upacara, olah raga, mengaji, membaca berita. kegiatan mereka didampingi oleh guru sesuai keahlian masing-masing. Kelas dua membuat karya produk, minuman kopi, membuat nasi goreng, membuat stick kentang goreng, membuat dawet ayu, bakso bakar. Penampilan mereka disetting tempatnya seperti di warung gaya modern.

Semua Pesarta capek usai kegiatan, sensitif, lalu makan bersama di kelas. Kelas 2 Pemasaran memutar kembali video yang diambil teman sekelas mereka. Kalau tidak dilerai ramai-ramai, ketua kelas sudah memukul temannya yang punya ide awal. Menurutnya kegiatan hari ini tidak kreatif, lebih jelek dari karya mereka di kelas satu dulu, dia sangat kecewa. (Snt)

 

Jember, 07 Oktober 2022


CATATAN ; 

Saya dan teman guru di SMKN 1 Jember (Pak Riyadi Aryanto). Beliau banyak ide-ide positif yang dapat menginspirasi seseorang termasuk saya. Beliau juga mengatakan saya banya gagasan-gagasan yang positif tentang berbagai hal sehingga kami klop kalau sedang ngobrol di Puri Sadewo  bisa bertahan sampai berjam-jam karena nyambung ada saja  topik yang di obrolkan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CERPEN TENBOK CINA MAHA KARYA DUNIA.

PEMBERITAHUAN.

STUDI BANDING KE CINA (RRC)