PUISI KE 17 (KIDUNG SENJA)

KIDUNG SENJA

SUNYOTO


Ku berucap syukur

kidung senja masih kudengar nyata

dari puncak menara-menara

bersautan memanggil-manggil

untuk sholat berjamaah disana

Aku yang termangu gelisah

tak mampu memenuhi panggilan itu


Raga tak lagi sempurna walau hati menginginkannya

rokaat demi rokaat tak tuma’ninah mengikutinya

sugguh udzur syar’i ini mengganjal dihati.

 Pasrah bila menjawabmu dirumah

tanpa berjamaah


Jember 3 Juni 2019

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CERPEN TENBOK CINA MAHA KARYA DUNIA.

PEMBERITAHUAN.

STUDI BANDING KE CINA (RRC)